CONSIDERATIONS TO KNOW ABOUT KISAH NABI SULAIMAN YANG MENGGILIR 70 ISTRI NYA DALAM SEMALAM DAN LUPA KATA INSYAALLAH

Considerations To Know About Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah

Considerations To Know About Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah

Blog Article

وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِنْ بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ

وَاِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَاَنْجَيْنٰكُمْ وَاَغْرَقْنَآ اٰلَ فِرْعَوْنَ وَاَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ ٥٠

Hadis: Siapa bersumpah dengan sumpah atas nama agama non-Islam secara dusta dan sengaja maka sumpah itu berlaku seperti yang diucapkannya.

Imam Nawawi –rahimahullah- berkata: “Pertemuan (di rumah istri yang mendapat giliran hari) tersebut adalah sesuai dengan persetujuan mereka semua”. “Adapun bahwa Rasulullah mengulurkan tangannya kepada Zainab, dan perkataan Aisyah: “ini adalah Zainab”, yang dimaksud adalah tidak ada unsur kesengajaan, bahkan beliau mengira dia adalah Aisyah yang memang pemilik giliran hari tersebut, karena peristiwa tersebut terjadi pada malam hari dan di rumah itu tidak ada lampu.

Sebelum Sulaiman memasuki kamar mandinya, terlebih dahulu ia menitipkan cincinnya itu kepada Sakhr. Tetapi setelah Sakhr menerimanya, ia melemparkannya ke laut dan cincin itu ditelan oleh ikan.

Di samping itu, sikap Nabi Daud yang terbuka atas kritik dan tidak segan-segan menerima kebenaran dari siapapun perlu diteladani, terutama oleh pemegang otorias dan pembuat keputusan. Jangan sampai senioritas apalagi egoisme menghalanginya dari sikap terbuka untuk menerima kebenaran.

“Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- telah mendatangiku pada hari yang bukan menjadi giliranku seraya beliau meminta berbaring. Maka beliau mengetuk pintu dan saya pun mendengar ketukan tersebut, beliau bersabda: “Apakah kamu tidak mendengar ketukan pintu ?

Tersebutlah apabila Sulaiman hendak melakukan sesuatu yang mengakibatkan dirinya berjinabah atau hendak membuang hajatnya, terlebih dahulu ia menanggalkan cincinnya; maka tiada seorang pun yang dipercaya olehnya selain dari Jaradah istri tersayangnya itu.

Selain kisah tersebut diragukan keabsahan sanadnya, alur ceritanya juga mengandung kebatilan-kebatilan yang berkonsekuensi menodai kesucian kenabian dan keyakinan-keyakinan batil lainnya.

Ratu Balqis lantas mengucapkan “syahadat” di depan nabi Sulaiman dengan penuh keyakinan. Mulai hari itu ia resmi menjadi pemeluk agama Islam dan menjadi bagian dari kerajaan nabi Sulaiman.

Hadis: Siapa bersumpah dengan sumpah yang memaksa untuk merebut harta seorang Muslim, sedangkan dia berdusta dalam sumpahnya tersebut, niscaya ia bertemu Allah dalam keadaan Dia murka kepadanya

Lalu Sulaiman menggilir seluruh istrinya, akan tetapi tidak ada yang melahirkan anak, selain satu istri yang melahirkan setengah anak.

Dikisahkan bahwa kekuatan Nabi Sulaiman, baik yang berkenaan dengan kerajaan maupun kenabian beliau, terletak pada cincin yang ia pakai.

Arintha Ayu Widyaningrum adalah alumni Sastra Indonesia UNS sekaligus seorang penulis artikel nonfiksi yang juga punya banyak jam terbang menulis fiksi, seperti cerpen dan puisi. Terkadang terobsesi menulis skrip untuk film atau sinema televisi. Punya hobi jalan-jalan di dalam maupun luar website negeri.

Report this page